Saturday, January 21, 2012

Alasan Konyol Kenapa Anggaran Kalender DPR Mahal

Kalender, fungsinya simpel, hanya memberitahu tanggal berapa.. bulan berapa.. tahun berapa.. udah. simpel khan? harganya juga murah. Biasanya gratis kalau masih anak2 (maklum lah, yang beli khan ortu kita). 10 ribuan mungkin kita udah bisa dapat kalender biasa. Dan kebanyakan hal pertama kali yang dilihat pada sebuah kalender adalah berapa jumlah tanggal merahnya. yang pasti aktualnya 52 hari (jelas minggu) ditambah beberapa tanggal merah lainnya.
Sekarang lagi geger-gegernya kejadian anggaran kalender DPR. Gimana nggak geger, lha wong isu2nya anggaran yang dialokasikan buat membuat sebuah kalender sederhana, simpel, yang fungsinya cuma buat ngeliat tanggal doang, dan banyak lagi, itu menghabiskan dana sekitar 1,3 milyar. Disini bakal gue jembrengin satu persatu seluk-beluk alias asal usul kenapa anggaran DPR itu mahal. ini dia..




1# Assumption

Kalender tersebut dibuat secara manual pake krayon anak-anak. Kebayang kan gimana repotnya menggambar satu gambar dan harus mirip banget ama foto. dan ada berapa lembar dalam satu kalender? pasti lebih dari satu alias banyak. mulai dari kertas pembuka yang ada tulisannya "selamat tahun baru 2012", kemudian dilanjutkan dengan beberapa kertas yang berisi nama2 bulan. Belum pula krayon yang dihabiskan. harga krayon sekarang mahal banget. satu pack komplit isi (nggak tahu) bisa mencapai kisaran 30-60 ribuan. belom lagi kalo pake yang mahal bisa mencapai 300 ribuan. 1 pack habis buat 1 kalender. gue asumsikan, 1 pack krayon harganya 40 ribu lah. terus kertas kosong yang sudah dijilid pake spiral harganya 5 ribu (ngawur banget). ditambah jasa yang buat (pelukis) kalender satu orang untuk satu kalender 100 ribu. berarti 1 kalender menghabiskan 145 ribu! DPR butuh sekitar 10.000 buah kalender. berarti anggarannya pas dong buat beli kalender.

orang bikin kalender manual


2# Assumption

Dari model yang dipakai. DPR pengin semua gambar yang ada di kalendernya pake gambar artis-artis hollywood. mungkin mereka menyewa artis yang lagi kebetulan datang ke Indonesia. waktu itu paris hilton datang ke Bali, liburan disana. Dan ternyata, do'i datang ke bali bukan semata-mata ingin liburan melainkan untuk memenuhi panggilan DPR buat jadi model kalender mereka. akhirnya setelah sesi pemotretan, do'i keliling bali sekalian. Diperkirakan abis dana sekitar 700 juta. Takut duit tekor akhirnya mereka menyewa katy perry, mumpung murah karena do'i juga lagi konser di jakarta. Habis dana 400 juta (kalau si do'i nggak manggung mungkin bakal lebih mahal). kalau kita kalkulasikan, membuat kalender 10.000 eksemplar mungkin bisa menghabiskan dana 200 jutaan. Berarti kalau dijumlahkan, jumlahnya pas dan sesuai dengan anggaran.
model kalender pake mbak katy


3# Assumption

Ini menurut gue jawaban paling nyeleneh sendiri. yaitu, semua tanggal yang ada di kalender ini semuanya TANGGAL MERAH! untuk mengesahkan beberapa tanggal buat bisa menjadi sebuah momen-momen tertentu seperti tanggal merah yang lain, harus menggelontorkan dana yang jumlahnya tidak karuan. mungkin duit 1,3 milyar tadi dirasa pas bahkan itupun dengan adu tawar menawar tingkat tinggi. dengan banyak tanggal merah di kalender mereka bisa tidur sepuasnya. :P

semua tanggal = tanggal merah = LIBUR! = tidur

(NOTE!: Semua cerita diatas hanyalah lelucon belaka. Tidak untuk diseriusi)

No comments:

Post a Comment